2 (AT)T = A 3. (AB)T = (A)T (B)T 4. (kA)T = k.AT, dengan k = konstanta. Cara Mengerjakan Transpose Matriks. Sebelum mengerjakan contoh soal transpose matriks, kamu perlu mengenal ordo matriks, yakni ukuran matriks yang dinyatakan dalam suatu baris x kolom. Jika diketahui suatu matriks A memiliki m baris dan n kolom, matriks A berukuran atau Ilustrasidi atas bisa kalian baca dengan pemahaman seperti ini matriks dalam ilustrasi di bawah ini mempunyai ordo 2×3. Dalam mencari adjoin invers matriks 2×2, kita hanya perlu menukar atau memindahkan elemen yang posisinya di baris pertama kolom pertama. Kesamaan matriks dua buah matriks dikatakan sama jika memenuhi dua kriteria berikut ini. 34 0 2 0 4 0 2 3 A = 3 4 0 2 0 4 0 2 3 Matriks A merupakan matriks skew-simetri. j. Matriks Kompleks Sekawan Definisi: Jika semua unsur a ij dari suatu matriks A diganti dengan kompleks seka-wannya a ij, maka matriks yang diperoleh dinamakan kompleks sekawan dari A dan dinyatakan dengan A. Contoh : Bilamana A = j j j 3 2 3 1 2 maka A = j j j 3 Vay Tiền Nhanh. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks Catatan Untuk materi dasar tentang matriks, silakan buka di materi Matriks Dasar – Pengertian, Jenis, Transpose, dsb. Dua matriks atau lebih, dapat dijumlakan hanya jika memiliki ordo yang sama. Penjumlahan dilakukan dengan menjumlahkan elemen-elemen yang berposisi sama. Contoh Jika dan , maka Sama halnya dengan penjumlahan, pengurangan dapat dilakukan hanya jika dua matriks atau lebih, memiliki ordo yang sama. Pengurangan dilakukan terhadap elemen-elemen yang berposisi sama. Contoh Jika dan , maka Sifat dari penjumlahan dan pengurangan matriks A + B = B + A A + B + C = A + B + C A – B ≠ B – A Perkalian Matriks Matriks dapat dikalikan dengan sebuah bilangan bulat atau dengan matriks lain. Kedua perkalian tersebut memiliki syarat-syarat masing-masing. Perkalian Matriks dengan bilangan bulat Suatu matriks dapat dikalikan dengan bilangan bulat, maka hasil perkalian tersebut berupa matriks dengan elemen-elemennya yang merupakan hasil kali antara bilangan dan elemen-elemen matriks tersebut. Jika matriks A dikali dengan bilangan r, maka . Contoh Jika dan bilangan r = 2, maka Perkalian matriks dengan bilangan bulat dikombinasikan dengan penjumlahan atau pengurangan matriks dapat dilakukan pada matriks dengan ordo sama. Berikut sifat-sifat perkaliannya rA + B = rA + rB rA – B = rA – rB Perkalian dua matriks Perkalian antara dua matriks yaitu matriks A dan B, dapat dilakukan jika jumlah kolom A sama dengan jumlah baris B. Perkalian tersebut menghasilkan suatu matriks dengan jumlah baris sama dengan matriks A dan jumlah saman dengan matriks B, sehingga Elemen-elemen matriks merupakan penjumlahan dari hasil kali elemen-elemen baris ke-i matriks A dengan kolom ke-j matiks B. Berikut skemanya Misalkan matriks A memiliki ordo 3 x 4 dan matriks B memiliki ordo 4 x 2, maka matriks C memiliki ordo 3 x 2. Elemen C pada baris ke-2 dan kolom ke-2 atau a22 diperoleh dari jumlah hasil perkalian elemen-elemen baris ke-2 matriks A dan kolom ke 2 matriks B. Contoh dan maka Perlu diingat sifat dari perkalian dua matriks bahwa A x B ≠ B x A Sebagai pembuktian, diketahui dan maka Terbukti bahwa A x B ≠ B x A. Ada sifat-sifat lain dari perkalian matriks dengan bilangan atau dengan matriks lain, sebagai berikut kAB = kAB ABC = ABC = ABC AB + C = AB + AC A + BC = AC + BC Determinan Matriks Determinan dari suatu matriks A diberi notasi tanda kurung, sehingga penulisannya adalah A. Determinan hanya bisa dilakukan pada matriks persegi. Determinan matriks ordo 2×2 Jika maka determinan A adalah Determinan matriks ordo 3×3 aturan Sarrus Jika maka determinan A adalah = aei + bfg + cdg – ceg – afh – bdi Determinan matriks memiliki sifat-sifat berikut 1. Determinan A = Determinan AT 2. Tanda determinan berubah jika 2 baris/2 kolom yang berdekatan dalam matriks ditukar 3. Jika suatu baris atau kolom sebuah determinan matriks memiliki faktor p, maka p dapat dikeluarkan menjadi pengali. 4. Jika dua baris atau dua kolom merupakan saling berkelipatan, maka nilai determinannya adalah 0. 5. Nilai determinan dari matriks segitiga atas atau bawah adalah hasil kali dari elemen-elemen diagonal saja. Invers Matriks Suatu matriks A memiliki invers kebalikan jika ada matriks B yang dapat membentuk persamaan AB = BA = I, dengan I adalah matriks identitas. Invers dari suatu matriks berordo 2 x 2 seperti dapat dirumuskan sebagai Invers matriks memiliki sifat-sifat berikut AA-1 = A-1A = I A-1-1 = A AB-1 = B-1A-1 Jika AX = B, maka X = A-1B Jika XA = B, maka X = BA-1 Contoh Soal Matriks dan Pembahasan Contoh Soal 1 Suatu perkalian matriks menghasilkan matriks nol. Tentukan nilai x yang memenuhui persamaan tersebut! Pembahasan Maka nilai x yang memenuhi adalah x1 = 2 dan x2 = 3. Contoh Soal 2 Jika matriks dan saling invers, tentukan nilai x! Pembahasan Diketahui bahwa kedua matriks tersebut saling invers, maka berlaku syarat AA-1 = A-1A = I. Sehingga Sehingga pada elemen baris ke-1 kolom ke-1 memiliki persamaan 9x – 1 – 7x = 1 9x – 9 – 7x = 1 2x = 10 x = 5 Artikel Matriks – Perkalian, Determinan, Invers, Rumus & Contoh Soal Kontributor Alwin Mulyanto, Alumni Teknik Sipil FT UI Materi lainnya Pengertian, Rumus, dan Operasi Vektor Persamaan Kuadrat Trigonometri YEMahasiswa/Alumni Universitas Jember19 Desember 2021 0634Jawaban A Halo Eni N, kakak bantu jawab ya Ingat rumus berikut ini A = [a b c d] Invers matriks A = A^-1 = 1/ad -bc [d -b -c a determinan matriks A = A = ad - bc A=[2 3 3 4] A^-1 = 1/24 - 33 [4 -3 -3 2] = -1[4 -3 -3 2]= [-4 3 3 -2] AC = B C =A^-1 B C = [-4 3 3 -2] [−1 0 1 2] C = [4+3 0+6 -3-2 0-4] C = [7 6 -5 -4 C = -74 - -56 C = -28 + 30 C = 2 Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! Kelas 11 SMAMatriksOperasi Pada MatriksOperasi Pada MatriksMatriksALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0243Diketahui matriks A berukuran 2x2 dan B=-1 3 0 2. Jika ...0213Diketahui matriks A = 3 0 2 0; B = 2 1 3 2; dan...0438Diketahui matriks P = a-2c 3b+d 5 -6, Q = -7 c+1 -6 3b...Teks videojika kita mendapatkan soal seperti ini maka cara penyelesaiannya adalah kita ingat kembali matriks transpose matriks transpose adalah matriks yang mengubah dari baris menjadi kolom kita memiliki matriks A yaitu a b c d e f maka matriks transposenya atau transposenya nah disini kita akan mengubah yang tadinya baris menjadi kolom maka akan seperti ini yaitu kita Ubah menjadi a b c lalu maka ini matriks transposenya lalu selanjutnya disini kita akan menguraikan persamaan matriks ini jadi untuk persamaan matriks seperti ini dapat kita tulis menjadi seperti ini a dikurang B transpose akan = a transpose dikurang B transposeSehingga kita akan memiliki nilai dari matriks B ini diketahui di soal ada matriks A yang ordonya 2 * 2 memiliki angka 2 1 3 5 dan terdapat persamaan yaitu a. + b transpose = a dikurang B lalu ditransfusikan lalu yang ditanyakan adalah banyak sehingga dapat kita Tuliskan seperti ini a + b transpose = a dikurang B lalu ditransfusikan Nah untuk yang ini akan kita Ubah menjadi seperti ini Sehingga jika dituliskan adalah a. + b transpose = a transpose matriks B transpose jutek kita akan menambahkan Betran push di sebelah kanan dan di sebelah kiri lalu menambahkan negatif matriks A di sebelah kanan dan di sebelah3 jika dituliskan seperti ini a ditambah b + a + b transpose dikurang a. = a transpose dikurangi B transfus Halo ditambah B terus dikurang a sehingga persamaannya akan menjadi B push ditambah b transpose = a transpose dikurang a. Nah di sini dapat kita lihat ini akan menjadi 2 b. Transpose = a transpose dikurang a lah kita punya matriks A nya adalah ini lalu untuk a transposenya sama dengan kita ubah Ya tadinya baris menjadi kolom maka menjadi 2135Ini kita akan subtitusikan ke dalam persamaan ini untuk mendapatkan matriks b nya 3. Jika dituliskan di sini kita Tuliskan 2 b transpose = a transpose adalah 2315 lalu dikurangi dengan matriks A nya adalah 2 1 3 5 untuk menyelesaikan persamaan matriks yang dikurangi atau dijumlahkan disini untuk mencari barisnya yaitu dengan baris yang sama seperti baris ini dikurangi dengan baris yang ini sehingga akan diperoleh adalah 2 dikurang 2 adalah 0. Lalu 3 dikurang 1 adalah 2 + 1 dikurang 3 adalah minus 25 dikurang 5 adalah 0 Sehingga ini adalah 2B khususnya maka akan kita dapatkanb transpose = 1 per 2 buka kurung matriks dari 02 - 20 sehingga B transpose = Nah di sini cara penyelesaiannya adalah kita kalikan konstanta ini dengan matriks yang ada di dalamnya sehingga menjadi 1 per 2 dikali 0 adalah 0 per 2 dikali 2 adalah 1 1/2 kali kan dengan negatif 2 menjadi negatif 1 + 1 per 2 dikali akar 0 adalah 0, maka ini B transposenya untuk mendapatkan matriks baiknya kita transfusikan kembali matriks dari B transfernya jika dituliskan maka akan seperti ini B transpose kita transfusikan maka akan menghasilkan maka jika ditulis B transfusi ini adalah 01 - 10 hari ini belum kita teruskan untuk mendapatkan nilai baik Nya sehingga hasil dari100 kan ini b-nya menjadi yang tadinya baris kita Ubah menjadi kolom maka akan menjadi 0 - 110 sehingga inilah jawabannya maka jawabannya adalah sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

jika matriks a 2 3